Yeremia 50 : 17-20; Yohanes 10 : 31-42
Selamat hari Rabu.
Karena dosa, Israel diceraiberaikan. Mereka terpecah menjadi dua kerajaan, dan setelah itu mereka di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain. Namun, Tuhan tidak pernah membiarkan umat-Nya dalam keterpurukan. Tuhan akan mengembalikan mereka ke tanah perjanjian. Yeremia 50:19-20 (TB) Tetapi Aku akan mengembalikan Israel ke padang rumputnya, supaya ia makan rumput di atas Karmel dan di Basan, dan menjadi kenyang di atas pegunungan Efraim dan di Gilead. Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, orang akan mencari kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya, dan dosa Yehuda, tetapi tidak ada ditemukannya, sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tinggal hidup. Karya kasih Allah yang menyelamatkan itu menjadi pengharapan bagi Israel. Namun sayangnya ketika Mesias datang, mereka justru menolak Dia.
Yohanes 10:31-32 (TB) Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
Tuhan Yesus datang untuk menyatakan karya Bapa di dunia, karena itu Dialah Firman yang hidup; Firman yang menjadi manusia, sayangnya kedegilan hati orang Israel menutup mata mereka dari melihat karya kasih Bapa itu. Bahkan Tuhan Yesus sampai berkata: Yohanes 10:37-38 (TB) Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."Lihatlah pekerjaan itu sendiri supaya kamu tahu bahwa apa yang Aku (Yesus) lakukan berasal dari Bapa. Sayangnya mereka tetap tidak mau percaya, dan salib adalah bukti ketidakpercayaan mereka. Suatu ironi dihadirkan oleh penulis kitab Yohanes. Yohanes 10:40-42 (TB) Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Justru orang-orang di seberang sungai Yordan, mereka yang bukan orang Yahudi justru menjadi percaya. Ada berapa banyak tanda, mujizat dan pernyataan Tuhan dalam hidup kita? Melihat semua itu, masihkah kita khawatir tentang hari ini? Tentang kehidupan kita? Tentang masa depan kita? Tentang kesehatan kita? Tentang sakit yang kita alami? Tentang masalah yang sedang kita gumuli? Tentang jodoh? Tentang masa depan anak-anak kita sekalipun tiap malam kita doakan? Dan seribu satu masalah yang seringkali membuat kita susah tidur.
Percayakanlah semua kepada Tuhan.
Doa:
Belajar mempercayakan semua kepada Tuhan.