GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

PERCAYA KEPADA SIAPA?

Terpublikasi Tue, 27 Mar 2018   

oleh:

Yes. 49 : 1-7; Mzm 71 : 1-14; 1 Kor. 1 : 18-31; Yoh. 12 : 20-36

Siapakah tempat berlindung sepanjang hidup kita? Banyak orang berharap pada kekuatannya sendiri. Ada juga yang berharap kepada orang lain. Yang lain berharap kepada harta benda yang banyak. Sedang selalu saja ada orang yang berharap kepada jimat, mantra, dan kuasa gelap. Kepada siapa saudara berharap? Paulus menyatakan pandangan orang Yahudi tentang salib;1 Korintus 1:22-25 (TB) Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.Ya. Bagi orang Yahudi dan orang Yunani, berharap kepada Tuhan yang sudah mati dan bangkit adalah kebodohan. Namun Paulus menegaskan;1 Korintus 1:30 (TB) Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.Inilah kita, yang sudah diselamatkan karena ketaatan Yesus Kristus sampai Ia rela mati disalibkan. Jadi, tidakkah kita mau percaya dan mempercayakan hidup kepada Allah saja dalam hidup kita, dan bukan berharap (beriman/ trust) kepada manusia, apalagi kepada barang yang fana? Tuhan Yesus berkata kepada orang yang datang kepada-Nya;Yohanes 12:35-36 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.Tidakkah ini juga untuk kita?