GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

PERCAYA KEPADA SIAPA?

Terpublikasi Thu, 29 Jun 2017   

oleh:

Yer. 25: 1-7; Gal. 5: 2-6

Beriman atau percaya kepada siapakah kita? Jikalau membaca tulisan ini tentu saudara bertanya balik, apakah tidak salah pertanyaannya? Bukankah yang membaca adalah orang Kristen? Ya. Tentu beragama Kristen, namun apakah kita masih beriman teguh kepada-Nya dalam hidup kita? Itulah sebenarnya pertanyaan Yeremia dan Paulus. Kepada orang Yehuda, Yeremia mengingatkan bahwa berkali-kali para nabi, termasuk dirinya mengingatkan Yehuda, umat milik kepunyaan Tuhan. Namun mereka tidak mau bertobat. Demikian juga jemaat di Galatia. Kepercayaan mereka tentang keselamatan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus mereka campuradukkan dengan kepercayaan bahwa sunat itu menyelamatkan, sesuai hukum Taurat. Maka dari itu baik Yeremia maupun Paulus menanyakan: kepada siapakah kepercayaan mereka? Tak cukupkah memiliki kepercayaan kepada Tuhan yang memberikan keselamatan? Tak cukupkah perngorbanan Kristus bagi kita?Galatia 5:5-6 (TB) Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.Mari kita menguatkan iman percaya kita kepada Tuhan, dan tak terobang-ambing dengan hal lain yang kelihatannya lebih memberi keyakinan tentang keselamatan kita. Kasih Tuhan dalam Yesus Kristus, itu sudah cukup. Dan, percayalah!