Mazmur 28; Kejadian 37:29-36; 2 Petrus 2:4-10
Selamat hari Senin
Mendapatkan bukti berupa jubah anaknya, Yusuf yang berlumuran darah, Yusuf berkabung. Ruben yang tidak mendapati adiknya di sumur berkabung (Kej. 37: 29-35). Kehilangan adalah hal yang menyesakkan. Dan itulah yang dirasakan juga oleh pemazmur ketika ia merasa Tuhan meninggalkan dirinya (Mzm. 28:1-5). Pemazmur memohon supaya Tuhan tetap berpihak kepadanya. Mazmur 28:9 (TB) Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya. Petrus menegaskan Tuhan menjadi penolong bagi umat milik kepunyaan-Nya, Musa, Lot ketika mereka harus hidup di tengah kehidupan yang tidak selalu mengikut Tuhan. Karena itu penulis kitab 2 Petrus berkata: 2 Petrus 2:8-10 (TB) sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa, maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
Tuhan adalah penolong kita. Sebagai perisai dan penolong sangat terbukti.
Jadi, tidakkah kita mempercayakan hidup kita kepada Tuhan?
Doa:
Pemerintah yang mempersiapkan peluang – peluang usaha.