Hagai 2: 1-9, 20-23; Yoh. 12: 34-50
Dalam hidup, orang membutuhkan jaminan sehingga ia merasa aman dan tenteram. Itulah juga yang dialami di zaman Hagai; ketika Bait Allah -tanda kehadiran Allah - itu masih runtuh. Bagi umat, termasuk Zerubabel, itu menunjukkan Allah tak hadir dalam hidup mereka. Benarkah? Inilah yang diteguhkan Tuhan melalui:Hagai 2:4-5 (TB) (2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,(2-6) sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
Tuhan Allah adalah Roh yang berkarya dalam hidup umat-Nya. Dia tetap ada; hadir dalam kehidupan umat milik kepunyaan-Nya, sekalipun tidak kelihatan secara fisik. Kehadiran Yesus dengan karya-Nya di dunia, ternyata tidak menjadikan orang serta merta percaya kepada-Nya. Ada banyak halangan untuk orang menjadi percaya; baik orang-orang Yahudi maupun orang lain. Dan Yesus berkata; Yohanes 12:44-46 (TB) Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Kita disebut orang Kristen. Sudah benar-benarkah kita percaya kepada-Nya? Bahwa Dia sanggup berkarya dalam hidup kita?