GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Permohonan Pertolongan

Terpublikasi Mon, 01 Jul 2024   

oleh:

Mazmur 18:1-7, 44-51; 1 Samuel 31:1-13; 2 Korintus 9:1-5

Selamat hari Selasa.

Kematian Saul dan anak-anaknya, beserta prajuritnya menyebabkan duka yang mendalam kepada umat Israel, dan demi melihat mayat Saul dan anak-anaknya dipermalukan di kota Bet Sean, penduduk Yabesh Gilead mengambil mayat Saul dan anak-anaknya dan membakar mayat itu. 1 Samuel 31:11-13 (TB)  Ketika penduduk Yabesh-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesh dan membakar mayat-mayat itu di sana. Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya. Umat mengadakan perkabungan karena kematian Saul, sang raja. Mazmur 18:6 (TB)  (18-7) Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. Duka cita yang dialami sekaligus merupakan seruan minta tolong kepada Tuhan. Paulus menuliskan surat kepada orang Korintus supaya mereka dengan segera mengumpulkan bantuan kepada orang-orang Kristen di Yerusalem yang membutuhkan uluran tangan mereka karena penderitaan yang harus mereka hadapi karena iman percaya mereka. 2 Korintus 9:1-2 (TB)  Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu.
Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: "Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang.

Permohonan pertolongan ditujukan kepada Tuhan karena Dialah sumber pertolongan dan kehidupan umat-Nya.

Doa:
Gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat sekita(tidak eksklusif).