Mazmur 135; Daniel 3:1-30; 1 Yohanes 2:3-11
Selamat hari Senin.
Kekuasaan dan jabatan seringkali membuat orang lupa diri sehingga menganggap dirinya adalah puncak dari segala sesuatu, dan lupa ada Tuhan yang berkuasa. Ketika Nebukadnezar telah berkuasa, ia membuat patung emas dan meminta setiap orang sujud kepada patung itu (Dan. 3:1-7).
Orang Kasdim yang tahu orang Yahudi tidak menyembah kepada patu g itu, mereka melaporkan kepada raja, dan dalam marahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego dipanggil dan ditanya. Mereka menjawab; Daniel 3:16-18 (TB) Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."Dan mereka dihukum di perapian yang menyala namun mereka tidak mati (Dan. 3:19-27). Lalu Nebukadnezar berkata: Daniel 3:28-29 (TB) Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa mana pun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."Hanya Tuhanlah yang patut dipuji dan dimuliakan, itulah ungkapan pemazmur(Band. Mzm. 135:15-21). Oleh karena itu penulis 1 Yohanes mengajak umat hidup dalam terang. 1 Yohanes 2:8 (TB) Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
Hendaklah kita selalu hidup mengandalkan Tuhan dan memuji Dia.
Doa:
Pemerintah yang membuka peluang masyarakat mempunyai usaha.