Kel. 16 : 27 – 35; Yoh. 4 : 1 – 16
Selamat pagi.
Hidup dengan sekehendak hati itulah sikap yang lain. Naik motor/ mobil seakan jalan miliknya sendiri; ngebut dan ugal-ugalan, siang tidur malam begadang, mabuk, judi, narkoba dan masih banyak lagi. Itulah manusia yang hidup dengan semau dirinya sendiri. Itu yang juga terjadi kepada Israel ketika mengambil manna; Keluaran 16:27-29 (TB) Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya. Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku? Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorang pun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."Hidup semau gue menyebabkan manusia menderita. Itulah yang terjadi kepada perempuan di Sikhar yang mengambil air di pukul 12, hal yang tidak lazim dilakukan kaum perempuan ketika mereka mengambil air. Biasanya gadis-gadis dan ibu-ibu mengambil di pagi hari. Perempuan ini merasa malu karena ia hidup tidak seperti orang lain pada umumnya. Ia ditolak oleh masyarakatnya. Yesus tidak menolaknya. Ia menasehati sekaligus memberikan kelegaan kepadanya supaya berlaku benar; Yohanes 4:13-14 (TB) Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Percayalah kepada Tuhan. Hiduplah taat dan setia kepada-Nya maka Tuhan memberi kepadamu kehidupan.