Ul. 26: 1-15; Kis. 2: 37-47
Kredo atau Pengakuan Iman merupakan hal yang diucapkan setiap hari Minggu. Apakah kita menghafalnya? Atau kita tahu, atau berusaha mencari tahu makna dari kredo atau pengakuan iman itu? Kredo atau Pengakuan Iman adalah yang kita hayati sebagai yang kita percaya dan yakini merupakan sumber kehidupan kita. Pengakuan iman selalu berbicara tentang kepercayaan bahwa Allah Tritunggal yang pemelihara hidup, menyelamatkan dan menyertai kita, gereja-Nya dalam sepanjang hidup kita. Inilah yang menghidupi kita, dan kita jadikan sebagai pendorong kehidupan kita. Musa mengingatkan kepada umat Israel supaya sesampainya mereka di tanah perjanjian dan mendapatkan hasil pertama maka mereka mempersembahkan persembahan mereka dengan pengakuan bahwa Tuhanlah yang menuntun mereka dari nenek moyang mereka di Aram, sampai Mesir dan dituntun ke tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madunya.
Syukur dan mempersembahkan apa yang terbaik dalam hidup itulah yang diajarkan sebagai bagian dari pengakuan percaya Israel. Syukur atas karya kasih Allah yang mereka dengar dari Petrus di saat Pentakosta itulah yang menjadikan mereka bertanya: Kisah Para Rasul 2:37 (TB) Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" Kisah Para Rasul 2:38-39 (TB) Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Bertobat dan mempersembahkan diri, itulah yang menyatakan betapa bersyukurnya mereka atas karya kasih Allah. Dan hidup mereka bukan sekedar hidup pribadi demi pribadi namun hidup komunal yang menyenangkan hati orang.
Sudahkah hidup pribadi dan persekutuan kita merupakan hidup bersyukur karena percaya bahwa semua yang kita alami -susah dan senang- karena karya kasih Tuhan?