Imamat 23 : 26-41; Wahyu 19 : 1-8
Selamat hari Senin.
Tahun gerejawi memang tidak semua gereja memanfaatkan sebagai bagian tahun-tahun pelayanan mereka. Bagi yang merayakan, tentu perlu penjelasan yang lebih mendalam. Itulah juga perayaan-perayaan keagamaan Israel; ada hari raya pendamaian, ada hari raya pondok daun, dan perayaan yang lain. Untuk apa semjanya itu?
Tentu bukan sekedar harus dan mesti. Perayaan-perayaan itu tentu supaya umat Israel makin menghayati karya kasih Allah di dunia ini, bagaimana Allah peduli kepada manusia. Adapun "mesti begini" atau "harus begitu" tidaklah untuk membebani umat. Imamat 23:41 (TB) Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
Hal ini justru sebenarnya untuk kepentingan umat dibalik itu semua, yaitu supaya mereka menjadi orang-orang yang selalu ingat kepada Tuhan yang memberikan berkat-berkat dalam hidup mereka. Berkat-berkat yang sudah Tuhan berikan dan nikmati. Bagi Yohanes segala peristiwa dalam hidup selalu ada campur tangan Tuhan. Oleh karena itu dalam penglihatannya, Yohanea mendengar: Wahyu 19:6-8 (TB) Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Tidakkah kita punya sukacita yang sama? Segala perayaan-perayaan itu bukan untuk mengekang kita atau mempersulit dan memperumit hidup kita namun justru untuk makin dekat kepada Tuhan dalam hidup ini dan menyadari betapa besarnya berkat-Nya dalam hidup kita.
Doa:
Pengertian untuk hidup beriman dan sukacita mengikut Tuhan.
