1 Raj. 1: 28-37; 1 Kor. 4: 14-20
Apa yang membuat seseorang menjadi besar dan ternama? Ada banyak orang menyombongkan kemampuan dan prestasinya, seakan mengatakan :"Semua karena aku." Padahal, bisakah itu terjadi? Bisakah kita melakukan semua seorang diri? Perkataan Benaya bin Yoyada menunjukkan bahwa segala kebesaran Daud berasal dari Tuhan: 1 Raja-raja 1:37 (TB) Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta tuanku raja Daud."Demikian juga harapannya untuk Salomo. Ketika Daud menyuruh Imam Zadok dan nabi Natan untuk mengurapi Salomo, Benaya mendasarkan semuanya kepada Tuhan dan kuasa Tuhan. Kuasa Tuhanlah yang menyertai setiap orang percaya dalam hidupnya. Karena Dialah maka semua menjadi baik.
Demikian juga dalam hidup jemaat Paulus. Kepada jemaat Korintus, Paulus menegaskan apa yang ia alami sebagai seorang rasul. Paulus mengajak mereka untuk mengandalkan dan mengutamakan Tuhan. Segala apa yang mereka miliki adalah dari Tuhan, karena itu hendaklah mereka tidak menyombongkan diri mereka. Karena itu Paulus menasehati: 1 Korintus 4:19-20 (TB) Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Jadi, marilah kita menjadi orang-orang yang selalu ingat bahwa segala yang kita capai dan kita miliki, semua dari Tuhan dan kita pergunakan untuk memuliakan Dia.