Yos. 22 : 10-20; Roma 13 : 11-14
Prasangka menjadikan kita mencurigai orang lain. Prasangka menjadikan kita tidak mempercayai orang lain. Oleh karena itu prasangka tidaklah boleh dimiliki oleh kita. Dugaan-dugaan tentang orang lain mestilah ditanyakan sehingga semua menjadi jelas, dan terang benderang. Itulah yang dilakukan oleh orang Israel dengan mengutus imam Pinehas bin Eleazar dan sepuluh orang mewakili sepuluh suku yang lain kepada bani Ruben, Gad dan setengah dari suku Manasye yang mendirikan mezbah yang besar di Gelilot menghadap tanah Kanaan. Orang Israel lain curiga mereka akan berbalik setia dari Tuhan. Konfirmasi itu akhirnya membuahkan hasil yang baik dengan pengertian utusan dari Silo. Paulus mengajak jemaat tujuan kitab Roma supaya mereka meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk dan melakukan perbuatan-perbuatan benar dalam kehidupan mereka sehingga itu menunjukkan bahwa mereka adalah pengikut-pengikut Kristus.
Roma 13:12-14 (TB) Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Jadi, bersediakah kita melakukannya dalam hidup kita sebagai anak-anak siang?