GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Taat kepada Tuhan, Tinggalkan Egoisme

Terpublikasi Mon, 13 Feb 2023   

oleh:

Ulangan 30:15-20; Mazmur 119:1-8; 1 Korintus 3:1-9; Matius 5:21-37

Selamat hari Minggu Keenam Setelah Epifani.

Kesetiaan kepada Tuhan adalah yang utama bagi umat Israel. Itulah yang ditegaskan oleh Musa (Ul. 30:15-20), dan itu juga mengapa pemazmur menyebut orang yang taat kepada Tuhan dan firman-Nya adalah orang yang berbahagia (Mzm. 119:15-20). Bagi orang Israel kasih Tuhan kepada nenek moyang mereka adalah oleh karena belas kasih Tuhan. Dan dalam ketaatan kepada Tuhan terkandung janji pemeliharaan seluruh bangsa. Ulangan 30:19-20 (TB)  Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." 

Itulah sebabnya hukum dan aturan bukan terpancang pada apa yang tertulis. Tuhan Yesus menjelaskan mengapa mereka mesti taat kepada hukum; bukan supaya Tuhan membebani mereka, seperti yang biasanya orang Yahudi jalani. Hukum dan aturan bukan dijalankan dengan ketakutan namun dijalankan dengan penuh syukur karena Tuhan memelihara mereka dengan hukum itu (Mat. 5:21-37). Memahami hidup dengan kasih karunia yang Tuhan berikan tidaklah mudah. Perlu kerendahan hati untuk mau mengikutinya. Karena itu Paulus mengingatkan kepada jemaat Korintus dalam kehidupan mereka bersama; supaya mereka menjadi manusia dewasa. 1 Korintus 3:3 (TB)  Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi? Menjadi murid Tuhan (manusia rohani) adalah hidup yang semata-mata mengarahkan diri kita kepada Tuhan, kepada keegoisan kita.

Jadi, melalui hukum dan aturan kita belajar bagaimana memiliki ketaatan kepada Tuhan, bukan menuruti keinginan kita sendiri.

Doa :
Jemaat yang memelihara hidup persekutuan, kesaksian dan pelayanan.