GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TAMAK

Terpublikasi Thu, 09 Mar 2017   

oleh:

Kel. 16 : 9 – 21; Ef. 2 : 11 – 22

 

Selamat pagi.

Salah satu sikap manusia yang merusak adalah tamak/ rakus (Jawa: nggragas). Orang yang tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dimakan atau dimilikinya. Sikap ini demikian merusak kehidupan. Dibuktikan dalam banyak hal ketamakan itu bisa menghabiskan apapun di dunia ini. Ketamakan juga menghancurkan dunia. Atas sungut-sungut umat Israel, Allah memberikan burung puyuh di petang hari dan manna di pagi hari. Mereka dipersilakan untuk mengambil sesuai dengan ketentuan. Apa yang terjadi?

Keluaran 16:20 (TB)  Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka. Hidup sebagai umat Tuhan mestilah kita ingat untuk menjadi orang-orang yang menghadirkan damai sejahtera, apapun profesi kita. Hidup damai dengan semua orang dengan membawa kasih dan kebenaran dalam hidup kita setiap hari. Juga dalam hidup kita dengan sesama umat beriman : Efesus 2:17-18 (TB)  Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",  karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. 

Usahakanlah hidup damai bersama dengan saudara kita. Hindarilah ketamakan dalam hidup kita. Bisalah hidup berbagi dengan orang lain.