Ayat Nats : “Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 23:2)
Terdapat beberapa ayat yang menunjukkan betapa kerasnya sikap Tuhan kepada umat-Nya. Tindakan tegas Tuhan ini dikarenakan terdapat kejadian yang penting sehingga Tuhan menjadi murka dan Tuhan menjadi sosok yang sepertinya berbeda. Sebenarnya tidak ada yang berubah, seperti hubungan kita dengan orang tua kita yang kadang-kadang membentak kita atau memberikan sangsi. Apakah mereka orang tua yang lain lagi? Tentu saja adalah orang tua yang sama namun karena kita tidak mengindahkan dan menaati perintahnya maka mereka harus mendisiplinkan kita untuk tujuan yang baik, ya benar demi tujuan yang baik semata.
Dalam ayat bacaan kita saat ini Tuhan sedang mengajarkan tindakan yang tegas bahkan kepada umat-Nya yang dipilih menjadi gembala bagi umat-Nya. Siapa yang dimaksud gembala di sini? Secara khusus tentu para pemimpin umat seperti imam, nabi, bahkan raja-raja bangsa Israel pada waktu itu. Dijaman sekarang tentu saja para pendeta, penatua atau jabatan-jabatan gerejani lainnya. Dan secara umum menunjuk siapa pun yang memiliki murid berarti guru, bawahan berarti pimpinan, pegawai berarti pengusaha, anak berarti orang tua, dll. Guru, pimpinan, pengusaha, orang tua, dll tersebut adalah gembala. Dan gembala mendapatkan tugas dari Tuhan untuk memelihara domba-dombanya dengan sebaik-baiknya.
Gembala adalah kedudukan yang baik dan terhormat, namun dari sana setiap gembala dituntut untuk memenuhi kewajibannya sebagai tanggung jawab dan konsekwensinya. Amin