1 Sam. 16: 11-13; Flp. 1: 1-11
Selamat hari Kamis.
Kriteria untuk suatu jabatan atau pekerjaan tentu membuat pemisah antara mereka yang masuk kriteria dan mereka yang tidak. Mereka yang dianggap pantas dan mereka yang tidak pantas. Kita seringkali membuat kriteria dan berusaha taat kepada kriteria itu. Namun, apakah kita hanya akan memberi ruang yang sesuai dengan kriteria, dan tidak kepada Tuhan? Kriteria manusiawi Samuel tentang seorang raja pengganti Saul tentu adalah mereka yang gagah dan kuat. Tapi apa yang Tuhan kata? "Tidak", dan yang lain pun tidak. Lalu ketika Daud yang tidak masuk hitungan (masih terlalu muda; ingusan), Tuhan justru memilihnya. 1 Samuel 16:12 (TB) Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." Kriteria Tuhan, siapa yang tahu? Sering kita salah mengerti kriteria Tuhan karena kita tak mampu menyelami kehendak Tuhan. Kita seringkali punya kriteria yang hanya sebatas apa yang kasat mata, namun Tuhan melihat dari dalam hati.
Inilah juga yang Paulus lihat dalam persekutuan orang Filipi. Mereka adalah persekutuan kecil yang banyak sekali tantangan dan hambatan; tidak seperti Korintus di kota besar. Namun, apa kata Paulus? Dengan suakcita ia menyebut mereka: Filipi 1:3 (TB) Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Persekutuan kecil yang membawa sukacita karena kehidupan mereka yang sesuai dengan Injil Kristus. Dan dengan sukacitanya, Paulua mendoakan mereka : Filipi 1:9-11 (TB) Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. Setiap saya dan saudara berharga di mata Tuhan. Secara manusiawi mungkin kita tak masuk kepada kriteria ini atau itu, kelompok ini atau itu namun sebagai pengikut Kristus tunjukkanlah: pilihan Tuhan kepada kita tidak salah dengan kita terus berusaha taat dan setia kepada-Nya.