Yes. 7: 10-16; Mzm. 80: 1-7, 17-19; Rm. 1: 1-7; Mat.1: 18-25
Selamat hari Minggu!Hari ini adalah Minggu Adven ke-4. Berarti penantiab kita sudah dekat. Sebentar lagi. Ya. Sebentar lagi. Apa yang sudah kita persiapkan? Apa yang sudah kita lakukan? Penantian itu nampaknya tidak selalu menyenangkan, bahkan menggentarkan, menakutkan. Itulah yang dialami oleh Ahas dan rakyatnya ketika mendengar bahwa orang Aram sudah berkemah dekat Efraim. Mereka seakan meratap kepada Tuhan dalam kegentaran: Mazmur 80:19 (TB) (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.Tapi Yesaya menguatkan dan meneguhkan supaya mereka jangan takut;Yesaya 7:2, 4 (TB) Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud: "Aram telah berkemah di wilayah Efraim," maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin........ dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.Penyertaan Tuhan nyata dalam hidup setiap umat. Setiap kita dikasihi-Nya dengan tulus hati. Peneguhan penyertaan Tuhan juga dinyatakan kepada jemaat tujuan surat Roma:Roma 1:1, 5-7 (TB) Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.Paulus meneguhkan jemaat tujuan kota Roma supaya mereka yakin dan sadar untuk beruman yang kuat dan teguh kepada Tuhan. Bahwa mereka adalah juga umat, milik kepunyaan Tuhan.Bagaimana dengan kita sekarang? Bagaimana dengan kehidupan kita? Bagaimana dengan pergumulan kita? Ingatlah berita yang dibawa dalam nama yang dinanti: Matius 1:18, 23 (TB) Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.Kuatkan dan teguhkan hatimu! Jangan takut dan gentar. Tuhan menyertaimu!
