GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan Sumber Pengharapan

Terpublikasi Fri, 28 Jun 2024   

oleh:

Mazmur 130; 1 Samuel 20:27-42; Lukas 4:31-37

Selamat hari Sabtu

Hidup itu harus memilih. Itulah yang dirasakan oleh Yonatan di hari kedua jamuan. Amarah Saul memuncak ketika tahu Yonatan lebih memihak kepada Daud, orang yang ingin dibunuhnya. Keesokan harinya bertemulah Yonatan dengan Daud, dan mereka saling berjanji. 1 Samuel 20:41-42 (TB)  Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah dan menyembah tiga kali. Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud dapat menahan diri. Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."Persahabatan sejati antara Daud dan Yonatan menjadikan mereka bisa saling mendukung satu dengan yang lain. Tuhan adalah sahabat terbaik dalam kesesakan manusia. Kepada-Nya manusia menaruh pengharapan. Karena itu pemazmur berkata: Mazmur 130:5-6 (TB)  Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. Tuhan yang membawa pengharapan, itulah yang juga dilihat oleh orang dalam sinagoge di Kapernaum ketika ada orang yang kerasukan setan disembuhkan Tuhan Yesus. Lukas 4:33-35 (TB)  Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.

Tuhan adalah pengharapan. Hadirnya adalah harapan bagi semua orang.
Bukankah Dia adalah sumber pengharapanmu juga?

Doa:
Keluarga yang berbagi bercerita.