GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUHAN TAK MENINGGALKAN KITA

Terpublikasi Sat, 06 Jan 2018   

oleh:

Hakim-Hakim 2 : 16 - 23; Kisah Para Rasul 13 : 16 - 25

Pertolongan Tuhan kepada umat Israel yang menderita karena perampokan dari bangsa-bangsa di sekitar mereka masih terhalang oleh sikap bangsa Israel sendiri; Hakim-hakim 2 : 16 - 17 (TB)  Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu. Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut. Prilaku tidak setia mereka kepada Tuhan menjadikan penjarahan terjadi dan terjadi lagi. Namun, itu pun masih belum menyadarkan mereka untuk setia kepada Tuhan. Hakim-hakim 2 : 18 - 19 (TB)  Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka. Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu. 

Perjalanan hidup orang Israel sekalipun berulang kali memberontak kepada Tuhan namun Tuhan tetap mengasihi mereka. Paulus menunjukkan dalam lintasan sejarah kehidupan bangsa Israel. Dan pertolongan Tuhan menjadi nyata, dalam diri Tuhan Yesus Kristus; Kisah Para Rasul 13 : 22 - 25 (TB)  Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. 

Bagaimana sejarah kehidupan kita? Bagaimana akhirnya Tuhan menjadi juruselamatmu? Jika kita menengok hidup kita, bukankah Tuhan itu setia kepada kita? Setiakah kita kepada-Nya?