GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUHAN YANG SETIA

Terpublikasi Mon, 26 Feb 2018   

oleh:

Kej. 21: 1-7; Ibr. 1: 8-12

Bagi manusia yang ada hanyalah kemustahilan, bagi Allah yang ada adalah keniscayaan. Itulah kehidupan ini. Abraham dan Sarai sudah sangat tua, namun di masa tuanya, Sara mengandung dan melahirkan Ishak. Karena itu Sara berkata; Kejadian 21:6-7 (TB)  Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."Sara tertawa. Baginya suatu kemustahilan bahwa ia bisa melahirkan seorang anak, namun bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan itu mahakuasa. Kuasa-Nya jauh melebihi apapun juga di dunia ini, dan karya-Nya melampaui pikiran manusia, dan Tuhan setia menggenapi janji-Nya kepada umat milik kepunyaan-Nya: Ibrani 1:10-12 (TB)  Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. 

Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan." Tidakkah kita percaya dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya? Juga di masa-masa sulit dalam hidup kita? Tidakkah kita percaya kepada Tuhan yang setia?

Percayalah selalu! Karena Dia, Tuhan yang selalu menepati janji-Nya.