Yosua 4 : 14-24; 2 Korintus 5 : 6-15
Selamat hari Jumat.
Apa warisan yang paling berharga? Banyak orang menyebut uang atau barang sebagai warisan yang tidak habis oleh keturunannya, dan orang mengejar untuk memberikan warisan yang demikian kepada keturunannya. Apakah warisan paling berharga bagi saudara? Bagi Israel, mereka mempunyai warisan iman. Yosua 4:21-24 (TB) Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini? maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering! -- sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang, supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu." Warisan bahwa Tuhan pencipta langit dan bumi adalah Allah yang menyelamatkan bangsa Israel dan menuntun jalan nenek moyang mereka, dan Tuhan yang sama adalah Tuhan yang memimpin dan meyertai mereka juga. Warisan inilah yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya, kakek nenek kepada cucu mereka sehingga iman itu terus bergulir dari generasi ke generasi.
Adakah warisan iman Kristen juga menjadi warisan yang kita berikan kepada anak cucu kita? Sehingga mereka pun beriman kepada Tuhan yang menjadi Juruselamat dalam hidup mereka. Itulah yang dinyatakan oleh Paulus kepada jemaat Korintus; 2 Korintus 5:6-8 (TB) Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat -- tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
Hidup orang beriman oleh karena percaya, bukan karena melihat; itulah yang patut kita wariskan dalam hidup ini bahwa : 2 Korintus 5:14-15 (TB) Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Mari, kita mewartakan itu dalam hidup kita.
Doa:
Memberikan warisan iman kepada semua orang.