GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Pelatihan & Simulasi Kesiapsiagaan Tanggap Bencana GKI Klasis Jakarta II

Tanggal Buat: Tue, 12 Feb 2019     Tanggal Sunting: Tue, 12 Feb 2019     oleh:

Sabtu, 9 Februari 2019 Kelompok Kerja Tanggap Bencana Klasis Jakarta II (Pokja Tanggap Bencana Kajadu) bekerjasama dengan Gugus Penanggulangan Bencana dan Peduli Lingkungan Hidup (GPBPL) GKI Pondok Indah mengadakan Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan Tanggap Bencana. Tema yang diangkat adalah “Mengatasi bencana dan apa yang perlu dilakukan pada saat terjadi bencana” bertempat di Grha Persahabatan GKI Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Ketua Komisi Kespel dan Oikmas GKI Kajadu, Pnt. Ishak Hutagalung, kegiatan ini bertujuan untuk memperlengkapi peserta untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

Kegiatan pelatihan dan simulasi dibuka oleh Ketua 5 Bidang Kesaksian & Pelayanan, Badan Pekerja Majelis Klasis Jakarta II (Kespel BPMK Kajadu), Pnt. Oembardito. Dalam sambutannya Pnt. Oembardito mengajak peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan simulasi agar dapat menerapkan teori serta praktek kebencanaan di gerejanya masing-masing. Peserta yang diundang adalah karyawan gereja terdiri dari staff, satpam, OB, koster serta aktivis gereja yang berasal dari GKI Klasis Jakarta Dua yaitu: GKI Ampera, GKI Bintaro, GKI Bintaro Utama, GKI Cinere, GKI Cileduk Raya, GKI Pondok Indah, GKI Pamulang, GKI Kebayoran Baru, GKI Palsigunung, GKI Serpong dan GKI Serua Indah.

Acara dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi 1 tentang Kebencanaan (apa, bagaimana, siapa, dimana, mengapa, SOP dan lain-lain). Sesi 2 tentang Evakuasi (apa, bagaimana, siapa, dimana, mengapa, dan sebagainya). Sesi 3 simulasi tentang Basic Life Support (BLS), Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR), trauma, choking, pendaharan, shock, cedera, mengangkat korban serta fire drill. Simulasi darurat kebakaran diadakan di lapangan terbuka agar memungkinkan peserta mempraktekkan langsung cara memadamkan api, baik secara konvensional dengan karung basah ataupun dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Tim pelatih adalah Errol Felix Lontoh (EFL) Rescue didampingi marinir-marinir yang gagah perkasa serta tim Emergency Disaster Respons, Gereja Kristus Yesus (EDR GKY).

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena selain teori ada banyak simulasi yang dipraktekkan langsung dalam kelompok. Salah seorang perwakilan peserta, Pnt. Pompi Satrio dari GKI Ampera, menyatakan “Kegiatan ini sangat bagus dan sangat berguna bagi diri sendiri dan sesama, terutama dalam melayani sesama.” Semoga lewat pelatihan dan simulasi ini, peserta bukan hanya diperlengkapi dengan teori dan praktek kebencanaan tetapi juga berinisiatif melakukan rencana tindak-lanjut di gerejanya masing-masing supaya tidak ada kata penyesalan disaat bencana datang. Tuhan Yesus memberkati.