GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Beriman yang Kuat dan Teguh

Terpublikasi Sun, 10 Nov 2019   

oleh:

Ayub 19 : 23-27; Mazmur 17 : 1-9; 2 Tesalonika 2 : 1-5, 13-17; Lukas 20 : 27-38

Selamat hari Minggu. Setiap kita, orang percaya dipanggil untuk beriman yang kuat dan teguh dalam tantangan kehidupan. 2 Tesalonika 2:13-14 (TB) Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.Paulus mengingatkan kepada jemaat di Tesalonika supaya mereka tetap kuat beriman kepada Tuhan karena pasti Tuhan menguatkan orang beriman dalam perjalana kehidupan mereka. 2 Tesalonika 2:15-17 (TB) Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.Setiap kita mempunyai batu uji dalam hidup kita supaya kita semakin hari makin kuat dan dikuatkan oleh iman kita kepada Tuhan. Dengan keterpurukannya, Ayub bahkan merasa ditinggalkan Tuhan, bahkan Tuhan melawan dirinya. Namun syukurlah di tengah kemarahannya kepada Tuhan, Ayub akhirnya berkata: Ayub 19:25-27 (TB) Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. Dalam pergumulannya, Ayub tetap menjaga iman percaya kepada Tuhan. Bahkan Tuhan Yesus tak luput dari ujian. Pemimpin agama Yahudi; Farisi dan Saduki bahkan juga orang Herodian (orang Yahudi pendukung Herodes), mereka bergantian menguji Tuhan Yesus, dan tentang kebangkitan kepada orang Saduki yang tidak percaya kebangkitan, Tuhan Yesus berkata: Lukas 20:37-38 (TB) Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."Memang tidak mudah menjadi orang yang beriman kepada Tuhan, namun apapun yang kita hadapi sepanjang perjalanan hidup ini menguatkan kita.Doa: Tetap teguh beriman di tengah rupa-rupa angin pengajaran.