Kid. 3 : 1-11; Mark. 16 : 1-8
Seorang ibu adalah seorang "super mom" dalam hidup mereka. Seorang ibu mampu bekerja 24 jam, mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, menggendong anak tanpa lelah, dan banyak lagi yang mampu dilakukan seorang ibu dalam hidupnya. Salomo sebagai menuliskan kitab Kidung Agung menggambarkan bagaimana kuatnya perasaan cinta itu sehingga seorang mempelai perempuan pun berani keluar malam, mencari mempelai laki-laki dan membawanya ke rumahnya ( Ay. 1-4), dan menunjukkan peran seorang ibu yang menjaga anak-anaknya dengan baik. Dalam bacaan kitab Markus, beberapa perempuan yang pergi ke kubur Tuhan Yesus dengan sedih, mereka pulang dengan sukacita, namun sekaligus takut. Yesus sudah bangkit dari antara orang mati! Itu berita yang mereka terima.
Markus 16:6-7 (TB) tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." Karena itu sepanjang jalan mereka menyimpan itu, dan baru menyampaikannya kepada murid-murid. Markus 16:8 (TB) Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Berita yang dibawa perempuan kepada para murid inilah yang dibawa sampai hari ini. Inilah Injil bagi dunia. Para ibu menyampaikan berita itu kepada orang yang tepat. Mereka diam kepada orang lain tapi menyampaikan berita kebangkitan Yesua itu kepada para murid supaya mereka mewartakan Kristus yang bangkit dalam hidup (Ay. 8b). Berkata yang tepat, berkata kepada orang yang tepat; itulah yang para ibu ini lakukan dalam bacaan hari ini. Sudahkah kita berkata tepat, dan berkata kepada orang yang tepat dalam hidup kita?
