GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

DIKASIHI MAKA BERBUAT BENAR

Terpublikasi Thu, 14 Feb 2019   

oleh:

Yeremia 13 : 20-27; 1 Petrus 1 : 17-2 : 1

Selamat hari Jumat.

Kasih Tuhan itu murah. Dia begitu mengasihi. Namun, bukan berarti kasih Tuhan itu murahan. Dosa dan kesalahan Israel, tentu juga pasti ada akibatnya. Yeremia 13:22-23 (TB)  Dan apabila engkau bertanya dalam hatimu: "Mengapakah semuanya ini menimpa aku?" Karena banyaknya kesalahanmulah maka disingkapkan ujung kainmu dan engkau diperkosa! Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat? 
Kecenderungan orang Israel yang memberontak kepada Tuhan mengakibatkan mereka diserbu oleh bangsa-bangsa lain. Namun, syukur kepada Allah, tidak selama-lamanya murka Allah itu. Karena kasih karunia Allah maka dunia diselamatkan. 1 Petrus 1:17-19 (TB)  Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. 

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kasih Allah itu benar-benar dirancangkan sejak mulanya. Kasih Allah yang tidak menghukum itu diberikan kepada barangsiapa yang mau percaya kepada Anak Domba Allah karena tak satupun kita mampu melepaskan diri dari belenggu dosa; 1 Petrus 1:24-2:1(TB)  Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,  tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Atas anugerah kasih yang Allah berikan maka kita diajak untuk menjaga kekudusan kita dengan berlaku yang benar.

Tidakkah kita melakukannya dalam hidup kita?