Dan. 2 : 1-23 Kis. 4 : 23-31
Di Babel, Daniel dan kawan-kawan juga menghadapi bahaya. Oleh karena raja bermimpi dan ingin dijelaskan arti mimpinya namun orang bijaksana tidak mampu memberitahukan dan menerjemahkan mimpi itu, maka raja memerintahkan untuk membunuh mereka. Daniel dan kawan-kawan juga terancam.
Daniel tampil dan bersedia menjelaskan itu semua. Namun sebelumnya ia menunjukkan bagaimana Daniel dan kawan-kawannya berdoa dan memuji Tuhan; Daniel 2:16-23 (TB) Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja. Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit. Berkatalah Daniel: Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian; Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Ya Allah nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan raja."Doa dan pujian adalah dua hal yang merupakan sebagian cara kita mencari kehendak Tuhan dan bersyukur. Karena itulah Daniel akhirnya diberikan hikmat untuk memberitahukan dan menjelaskan mimpi raja. Bukankah doa dan pujian juga dilakukan oleh jemaat ketika mereka bertekun menantikan pembebasan Yohanes dan Petrus, juga ketika mereka sudah dibebaskan. Kisah Para Rasul 4:31 (TB) Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Tidakkah kita selalu berdoa, memuji Tuhan dan membaca Firman dalam hidup kita? Tidakkah kita terus menaruh harapan kita kepada Tuhan?
