2 Raj. 2 : 1-12; Maz. 50 : 1-6; 2 Kor. 4 : 3-6; Mark. 9 : 2-9
Minggu ini adalah Minggu Tranafigurasi. Minggu di mana umat Kristen diajak untuk mulai mempersiapkan masa Pra Paskah yang diawali dari Rabu Abu. Minggu yang mengingatkan bahwa kita adalah saksi iman dari pernyataan Tuhan. Sebagai saksi iman, bagaimana kita harus bersikap? Elisa mengikuti ke mana saja Elia pergi. Ia tahu Elia akan terangkat ke surga. Oleh karena itu, ia ikut sekalipun Elia menyuruhnya berhenti mengikutinya dan orang-orang dari rombongan nabi mau menunjukkan bahwa mereka sudah tahu bahwa Elia akan terangkat. Mengapa Elisa mengikut Elia tanpa lelah? 2 Raja-raja 2:9 (TB) Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." Pengharapanlah yang menuntun Elisa untuk tak kenal lelah mengikut Elia.
Menjadi orang yang gigih itulah juga yang patut kita usahakan untuk mewartakan Kristus, supaya orang mengenal dan percaya kepada-Nya; 2 Korintus 4:6 (TB) Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Dalam memperkenalkan Kristus itu, kita juga perlu untuk terus mengingat bahwa pertama-tama kita adalah saksi kasih Allah. Petrus, Yakobus dan Yohanes menjadi saksi transfigurasi Yesus. Dan mereka sangat bahagia. Mereka ingin keadaan itu tetap mereka alami karena ada Musa dan Elia bersama dengan Tuhan Yesus.
Namun itu tidak terjadi. Tugas mereka bukanlah untuk takjub dan terpukau dengan kejadian yang ada di hadapan mereka. Markus 9:9 (TB) Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Itulah tugas mereka dan kita. Mewartakan Kristus yang adalah pernyataan keselamatan dari Allah setelah kebangkitan-Nya.
Kini, itu adalah tanggung jawab kita. Bersediakah menjadi saksi tentang Tuhan dalam hidup kita? Paulus menyatakan: 2 Korintus 4:5 (TB) Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.