Yer. 52:12-30; Why. 2:12-29
Habis-habisan, itulah yang terjadi kepada kota Yerusalem dengan Bait Allah sebagai kebanggan orang Yehuda. Semua yang ada, yang tersisa di Bait Allah diangkut dan dijarah, yang tidak terlalu berguna ditinggal dan para imam dan tentara dibunuhnya. Tembok Yerusalem juga dibakar. Kemegahan Yerusalem telah hancur dan lenyap. Bahkan orang-orang yang masih kuat dibawa ke Babel untuk menjadi tawanan. Pernahkah hidup kita seperti ini? Hancur luluh dan merasa tak berdaya. Hidup yang kita lihat dengan mata jasmani kita: tanpa pengharapan.
Lalu, bagaimana? Sebagaimana kita tahu semua kesedihan dan hancur leburnya Yerusalem, kerajaan Yehuda, dan kerajaan Israel karena umat berdosa kepada Tuhan. Oleh karena itu tidak lain mereka mesti BERTOBAT. Inilah juga yang dikatakan kepada jemaat di Pergamus dan Tiatira yang condong untuk membiarkan ajaran sesat berada di tengah mereka. Mereka diajak untuk memurnikan kehidupan sebagai pengikut Kristus. Dan bagi mereka yang bertahan untuk beriman, Tuhan Yesus melalui Yohanes menyatakan: Wahyu 2:17 (TB) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.
Dan lagi:
Wahyu 2:24-25 (TB) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
Jadi berdirilah teguh! Pertahankanlah iman. Selamat berjuang!
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
