GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

IMAN DALAM HIDUP

Terpublikasi Mon, 26 Feb 2018   

oleh:

Kej. 22: 1-19; Ibr. 11: 1-3, 13-19

Tuhan menepati janji-Nya kepada Abraham; Ishak lahir di masa tuanya. Namun suatu hari Tuhan berfirman; Kejadian 22:2-3 (TB)  Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. 

Mempersembahkan Ishak? Sekalipun dalam tradisi orang Kanaan itu suatu hal yang biasa untuk mempersembahkan anaknya kepada illah mereka, tentu sebenarnya ini mengherankan Abraham. Namun, Abraham tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan kepadanya. Apa yang dilakukan Abtaham itulah yang dikatakan oleh penulis kitab Ibrani: iman. Ibrani 11:1-2 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Dan itulah yang dinyatakan penulis kitab Ibrani sebagai iman Abraham; Ibrani 11:17-19 (TB)  Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. Jadi, siapkah kita untuk tetap beriman dalam kehidupan kita? Dalam kesulitan dan pergumulan yang harus kita hadapi? Dalam karya dan kerja kita? Dalam apa yang kita lakukan dalam hidup kita setiap hari? Beriman itu berarti juga berusaha; mengusahakab segala yang baik dalam hidup kita karena kita yakin dan percaya : Tuhan memelihara lewat setiap tangan yang bekerja karena percaya: Tuhan memelihara kita lewat kerja kita.