GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

JADILAH PEMBERITA FIRMAN

Terpublikasi Tue, 21 Nov 2017   

oleh:

1 Taw. 17: 1-15; Why. 22: 1-9

Setelah menempati rumah yang terbuat dari kayu pohon aras, Daud ingin membuat rumah bagi tabut Tuhan. Namun dalam malam harinya datanglah Firman Tuhan kepada nabi Natan; bahwa bukan Daud yang akan mendirikan rumah bagi Tuhan. Setelah Daud berpulang, maka keturunannya yang akan membuat rumah Tuhan (Bait Allah; dan di kemudian hari kita tahu Salomo yang membuatnya. Di ayat 15 dicatat: 1 Tawarikh 17:15 (TB)  Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud. Mengatakan yang tepat kepada orang yang mempunyai semangat, tentu tidak mudah. Namun Natan memilih untuk mengatakan kepada Daud apa yang memang menjadi Firman yang disampaikan Tuhan kepadanya untuk disampaikan kepada Daud.

Mengatakan apa yang sebenarnya memang tidaklah mudah. Ada saja resiko bahkan bahayanya. Sebagai seorang nabi, Natan menempuh resiko itu.
Yohanes, penulis kitab Wahyu mendapat penglihatan dari Tuhan, dan sebagai orang yang mendapatkan penglihatan itu, Yohanes mesti memberitakan apa yang ia lihat. Dan dalam kesemuanya itu, malaikat berkata: Wahyu 22:6, 9 (TB)  Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi." Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Menjadi pemberita Firman Tuhan melalui hidup kita, itulah yang juga kita, orang beriman lakukan. Wartakanlah apa yang benar sehingga lewat perkataan dan perbuatan, kita mewartakan Firman-Nya. Sekalipun harus kita ingat: selalu ada resiko ketika kita mewartakan Firman-Nya.