1 Sam. 7 : 3 – 17; Kis. 9 : 19b – 31
Selamat pagi!
Kapan Tuhan ada dalam kehidupan kita? Kapan Tuhan kita akui dalam hidup kita? Bukankah kita yang justru seringkali melupakan Tuhan dalam hidup kita? Israel sebelum diingatkan oleh Samuel juga melakukan hal yang sama. Kitalah yang seringkali terlena, bukan Tuhan - untuk mengingat kebaikan-Nya dalam hidup kita. Karena itu setelah duapuluh tahun dalam keluh kesah, Israel diingatkan oleh Samuel. Dan dalam ketakutan terhadap seruan orang Filistin, Tuhan bertindak, dan Israel diselamatkan. Untuk itulah Samuel memberi tanda: 1 Samuel 7:12 (TB) Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita." Apa arti Eben-Haezer? Apakah hanya saat itu? Tentu tidak. Batu itu adalah peringatan buat Israel bahwa Tuhan telah, sedang dan akan terus menolong karena Tuhan tak pernah mengingkari kehadiran-Nya dalam hidup umat. Kehadiran Saulus di Damsyik membuat banyak orang Kristen takut dengan kuasa yang ada pada dirinya. Namun Tuhan mengubahkan semua kebengisan Saulus. Perjumpaan Saulus dengan Tuhan di gerbang kota Damsyik mengubah dirinya. Dan apa yang Tuhan katakan? Kisah Para Rasul 9:15-16 (TB) Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."Saulus akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Ingatlah selalu:Tuhan dalam kasih dan penyertaan-Nya mampu mengubah segala sesuatu sebagai kebaikan bagi umat-Nya, dan mengubah apa yang mengancam menjadi kebaikan. Karena itu: arahkanlah iman dan percaya kita kepada-Nya.