Kej. 19: 1-29; Rm. 9: 14-29
Kota Sodom dan Gomora merupakan kota-kota di lembah Yordan; lembah subur yang dipilih Lot untuk hidup dan menggembalakan kambing dombanya. Namun di Sodom dan Gomora, orang-orang di dalamnya tidak berlaku benar. Kejadian 18:20-21 (TB) Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."Dan itu terbukti dengan keinginan mereka untuk mempermalukan kedua malaikat itu. Lot sudah menghalangi namun mereka tetap ingin berbuat jahat. Maka setelah menyelamatkan keluarga Lot (minus istrinya yang menjadi tiang garam), hukuman atas lembah Yordan terjadi; Kejadian 19:24-25 (TB) Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Jadi, Roma 9:14-16 (TB) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Tentu Allah berbelaskasihan. Ini terbukti ketika Abraham menawar supaya Allah tidak menghukum lembah Yordan, Allah tetap menanggapi permohonannya. Namun karena begitu jahatnya lembah Yordan memang Allah menghukum. Jadi, kasih karunia Allah sudah diberikan namun sayangnya Sodom dan Gomora tidak memanfaatkan kasih karunia Allah itu. Kita juga sudah menerima kasih karunia Allah. Sudahkah kita menjadikan diri kita sebagai orang benar?