GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kasih kepada Tuhan dan Bertindak Benar

Terpublikasi Fri, 12 Jul 2019   

oleh:

Imamat 19 : 1-4, 32-37; Yohanes 3 : 16-21

Selamat hari Sabtu.

Banyak orang menganggap mengasihi dan menghormati Tuhan hanya bisa dilakukan dengan ritual-ritual keagamaan, dan di lingkup tanpa sosial, bahkan di lingkungan yang jauh dari kehidupan bersama orang lain. Tuhan berkata sebaliknya. Mengasihi Tuhan diwujudkan dalam kehidupan setiap hari bersama dengan orang lain. Imamat 19:2-4 (TB)  "Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus. Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu. Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.  

Menjaga kekudusan justru dilakukan kepada orang tua; ayah dan ibu, orang yang lebih tua, orang asing dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari bersama dengan mereka, dan tetap berlaku benar. Itulah juga yang ditekankan oleh penulis kitab Yohanes tentang kasih Allah kepada dunia dengan memberikan Anak-Nya, Yesus Kristus untuk hadir di dunia. Yohanes 3:18-21 (TB)  Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Maka: hiduplah yang benar supaya nyata bahwa kita adalah anak-anak terang yang berlaku benar dalam hidup kita, sekalipun kita tahu kegelapan ada di sekitar kita dan selalu menggoda kita.

Mengetahui siapa diri kita itu penting supaya kita tahu bagaimana kita mesti melangkah dalam hidup.

Doa:
Tuhan menjaga aku tetap mengasihi Tuhan dan berlaku benar.