GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

KASIHI TANPA MEMANDANG MUKA

Terpublikasi Thu, 26 Oct 2017   

oleh:

Ul. 6: 1-9, 20-25; Yak. 2: 8-13

Kredo atau pengakuan iman Israel diperintahkan dan diingatkan kepada umat Israel supaya selalu diingat dan diajarkan kepada anak cucu mereka; keturunan mereka, supaya mereka menjadi orang-orang yang percaya; Ulangan 6:1-2 (TB)  "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 

Ya. Kredo/ pengakuan iman bukan hanya dihafal namun menjadi pengakuan setiap hari dalam kehidupan mereka. Itulah tradisi memberitakan pengakuan iman yang terus  mereka pegang. Dan karena itulah pemberlakuan hukum itu tidaklah secara legalis (hanya sesuai dengan kata-katanya) atau sesuai keinginan kita sendiri, namun pemberlakuannya diperhatikan : apa makna di balik dari perintah yang dinyatakan; Yakobus 2:8-10 (TB)  Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

Perintah ini adalah perintah untuk menjaga kehidupan bersama di dalam Tuhan, bagi seluruh umat sehingga pelaksanaannya tidaklah boleh dengan sembarangan namun mengacu kepada kasih Allah kepada kita. Sudahkah kita mengasihi tanpa memandang muka? Sudahkah kasih yang kita lakukan benar-benar tulus kepada orang lain? Lakukanlah segala hal dalam hidup kita dengan hati dan pikiran yang mengarah kepada Tuhan.