Yesaya 50:4-9a; Mazmur 70; Ibrani 12:1-3; Yohanes 13:21-32
Selamat hari Rabu.
Ketaatan, itulah yang dilakukan Tuhan Yesus dalam karya-Nya di dunia. Sebagai Hamba Tuhan Dia menunjukkan ketaatan-Nya (Yes. 50 : 4-6), dan Dia hanya menggantungkan harapan-Nya hanya pada Tuhan (Mzm. 70). Sebagai Hamba Dia percaya: Yesaya 50:7 (TB) Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. Pertolongan berasal dari Tuhan saja karena sebagai Hamba-Nya, pasti diberikan penyertaan dalam hidup. Namun sayang di hari-hari terakhir-Nya Tuhan Yesus justru menghadapi ketidaktaatan Yudas yang telah merancangkan kejahatan kepada-Nya. Karena itu kepada murid yang lain Ia berkata: Yohanes 13:31-32 (TB) Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Ini menunjukkan: Yesus tetap taat dan ketaatan-Nya mempermuliakan Allah Bapa. Karena itu penulis kitab Ibrani mengajak kita mengikuti teladan Tuhan Yesus dalam ketaatan. Ibrani 12:2-3 (TB) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Hiduplah taat hanya kepada Tuhan dalam hidup kita setiap hari dalam apapun yang engkau alami.
Doa :
Pemerintah pusat dan daerah memberi kesempatan kegiatan ekonomi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
