GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MEMBAWA DAMA SEJAHTERA

Terpublikasi Wed, 13 Jun 2018   

oleh:

Yeh. 17 : 22-24; Mzm. 92 : 1-4, 12-15; 2 Kor. 5 : 6-17; Mark. 4 : 26-34

Sombong bisa melanda semua orang jikalau ia tak menyadari bahwa segala yang ia raih dan dapatkan adalah karena berkat Tuhan. Zedekia setelah diangkat oleh Tuhan menjadi raja, ia angkuh dan sombong, bahkan mencari pertolongan kepada bangsa lain. Ia melupakan Tuhan. Lalu, apa yang Tuhan lakukan? Yehezkiel 17:22-24 (TB)  Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya; Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya. 

Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya." Tuhan mampu untuk tidak kembali mengangkat Zedekia, dan mengganti dengan tunas muda, yang akan memerintah sesuai dengan kehendak-Nya. Seorang pemimpin mestilah mengusahakan kesejahteraan bagi rakyatnya, bukan sekehendak dirinya sendiri. Orang beriman dalam hidupnya juga patutlah menjadi orang yang membawa damai sejahtera di manapun dia ditempatkan. Sama seperti Paulus menyatakan kepada jemaat Korintus, yaitu dalam hidup mereka, mereka tahan menderita untuk mewartakan kasih Kristus, dan tidak memwgahkan diri atas apa yang ia dan rekan-rekannya lakukan untuk mengabarkan Injil. Mengapa? 2 Korintus 5:14-15 (TB)  Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Kasih Kristus-lah yang menggerakkan Paulus untuk melakukan pekabaran Injil. Perbuatan kita mungkin kecil saja namun semuanya itu menjadi semakin berarti jika kita lakukan dengan ketekunan. Markus 4:31-32 (TB)  Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.

Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."Mari, kita membawa damai sejahtera dalam hidup kita.