Amsal 28 : 11-28; Lukas 9 : 43-48
Selamat hari Sabtu.
Dalam kitab Amsal, dan kitab-kitab lain yang berisi lagu selalu diingatkan tentang orang benar dan orang fasik. Apa yang dilakukan jauh berbeda. Amsal 28:13-14 (TB) Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi. Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka. Takut akan Tuhan adalah pokok yang membedakan mereka sehingga hidup mereka ditunjukkan apakah ia orang yang mengakui dan meninggalkannya, atau yang menyembunyikannya?
Menjadi orang benar, itulah yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita. Ini ditunjukkan dalam hidup bersama orang lain, dalam hal mengasihi.
Setelah Tuhan Yesus memberitahukan penderitaan yang akan Ia alami, justru murid-murid bertengkar tentang: siapa yang terbesar diantara mereka?
Dan Tuhan Yesus mengambil seorang anak kecil, Lukas 9:48 (TB) dan berkata kepada mereka: "Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar."
Orang yang takut akan Tuhan pastilah orang yang rendah hati, bukan berebut kedudukan.
Adakah kita adalah orang yang takut kepada Tuhan?
Doa:
Menyadari dosa dan kesalahan dan mampu merendahkan diri.