GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Merendahkan Diri

Terpublikasi Mon, 15 Apr 2024   

oleh:

Mazmur 4; Kisah Para Rasul 3:1-10; Lukas 22:24-30

Selamat hari Sabtu.

Doa adalah menaikkan harapan-harapan kita. Dalam doa itu, pernahkah mendapatkan yang lebih dari harapan kita? Itulah yang dialami oleh pengemis lumpuh di pintu gerbang Bait Allah (Kis. 3:1-2). Sebagai peminta-minta ia mengharapkan sedikit uang namun Petrus dan Yohanes memberikan kesembuhan. Kisah Para Rasul 3:6-7 (TB)  Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah! "Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Kuasa Tuhan yang menyelamatkan memberikan kesembuhan kepada orang lumpuh itu. Petrus dan Yohanes mengakui semua dilakukan dengan kuasa Tuhan Yesus yang telah bangkit dan menang. Petrus dan Yohanes tidak mencuri kemuliaan Tuhan untuk diri mereka sendiri. Itulah sikap seorang Kristen sebagaimana yang dikatakan Tuhan Yesus.

Lukas 22:25-27 (TB)  Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.

Semua umat, mari mengakui segala kuasa Tuhan dalam hidup kita.

Doa:
Keluarga yang tetap berdoa.