Mazmur 8; Amsal 4:1-9; Lukas 2:41-52
Selamat hari Sabtu.
Nasehat-nasehat sering diberikan kepada kita. Ada kalanya nasehat itu diulang-ulang. Apakah kita menjadi jengkel? Marah?
Penulis kitab Amsal mengingatkan kepada orang muda atas nasehat dan petunjuk: Amsal 4:5-6 (TB) Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. Memperhatikan apa yang dikatakan dan dinasehatkan merupakan hal yang baik bagi kita sebagaimana kita mendengar Firman Tuhan dalam hidup.
Hikmat dimiliki oleh Yesus yang muda dan Dia tetap menghormati Maria dan Yusuf sebagai orang tuanya. Lukas 2:51-52 (TB) Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Tuhan Yesus tetap pulang dengan Maria dan Yusuf ke Nazaret, dan tetap di bawah asuhan mereka.
Bagi kita, hikmat Tuhan menolong kita dalam hidup. Memberikan segala kebaikan dalam hidup kita.
Doa :
Keluarga yang mencukupkan diri dengan apa yang dimiliki.
