Ayub 42 : 10-17; Lukas 8 : 16-21
Selamat hari Kamis.
Tuhan tidak pernah meninggalkan umat milik kepunyaan-Nya. Itulah yang perlu kita tanamkan dalam hati kita. Di saat-saat yang semua baik-baik saja tentu itu hal yang mudah namun itu perlu juga kita ingat di saat yang sulit dalam hidup kita. Setelah mengalami kehancuran, maka Tuhan kemudian memulihkan keadaan Ayub; Ayub 42:12 (TB) TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. Apa yang hilang diganti oleh Tuhan, dan Ayub tetaplah setia kepada Tuhan. Untuk mengumpamakan bagaimana seseorang mendengarkan Firman Tuhan, penulis kitab Lukas mengumpamakan dengan menyalakan pelita; akan kelihatan sekali siapa yang menyimak atau yang sambil lalu; Lukas 8:17-18 (TB) Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Namun diingatkan juga bahwa hidup orang beriman bukan hanya mendengarkan (menyimak). Mendengarkan dengan benar itu juga berarti melakukannya dalam hidup; Lukas 8:21 (TB) Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
Apakah kita termasuk saudara-saudara Yesus? Teladanilah Ayub selalu dalam hidup kita; dalam keadaan baik atau tidak baik ia tetap percaya kepada Tuhan.