oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 121; Yesaya 54:11-17; Kisah Para Rasul 17:22-34

Selamat hari Kamis.

Tuhan adalah pembela bagi umat-Nya. Karena itulah dalam penderitaan yang dialami oleh umat, Tuhan berbelaskasihan dan menjamin pertolongan bagi mereka. Yesaya 54:11-12 (TB)  Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata. Bahkan Tuhan menyatakan pemeliharaan dan perlindungan-Nya (Yes. 54:13-17). Karena itu kala gunung-gunung; tempat ilah lain menawarkan kenikmatan dan pertolongan, nyanyian umat menyatakan; Mazmur 121:2-5 (TB)  Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. 

Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Bagi umat; tidak ada pertolongan lain selain dari Tuhan. Dialah satu-satunya penolong. Dalam keyakinan bahwa Tuhan sebagai satu-satunya penolong yang telah menyelamatkan manusia melalui karya kasih Kristus, ketika sampai di kota Athena yang penuh patung, dan menjumpai sebuah mezbah dengan tulisan "Kepada Allah yang Tidak Dikenal", maka Paulus mewartakan: Kisah Para Rasul 17:23-25 (TB)  Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala seuatu kepada semua orang. 

Hidup adalah tentang percaya kepada Tuhan yang hidup, yang peduli dengan kegelisahan kita, yang bertindak untuk menolong kita. Percayakan hidupmu kepada Tuhan.

Doa:
Kaum muda yang kritis dalam berpikir dan bertindak.