Yeremia 19: 1-15; Wahyu 18: 11-20
Sekali lagi umat memberontak kepada Tuhan; Yeremia 19:4-5 (TB) Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang tidak bersalah. Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
Tuhan mengutus Yeremia untuk mengatakan Firman-Nya kepada umat di Yerusalem, apa yang menjadi murka Tuhan atas mereka.
Yerusalem adalah kota besar, dan di sana Bait Allah ada. Namun kelakuan umat yang mengkhianati Tuhan menjadikan murka Tuhan atas mereka.
Pernyataan Tuhan kepada Babel, sebuah kiasan tentang kota besar dan penguasanya yang mencela mereka, juga bukan karena kebesaran kota itu. Itu semua karena kecurangan yang mereka lakukan; Wahyu 18:16 (TB) mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa." Tuhan tidak murka karena keadaan orang itu; kaya miskin- Tuhan murka ketika umat; entah kaya atau miskin- mengingkari kasih dan kuasa-Nya dalam hidup kita.
Karena itu jagalah supaya kita terus beriman, dan mempercayakan hidup kita kepada Dia, baik atau tidak baik waktu dan keadaan kita.