Mazmur 114; Keluaran 15:19-21; Matius 6:7-15
Selamat hari Sabtu.
Tuhan selalu ikut dalam perjalanan umat-Nya. Dia selalu hadir dalam setiap peristiwa kehidupan mereka. Juga ketika orang Mesir mengejar orang Israel dan mereka masuk ke laut, Tuhan menjadikan air laut berbalik maka umat Israel memuji Tuhan. Keluaran 15:19-21 (TB) Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."Puji-pujian kepada Tuhan patut dinyatakan oleh umat karena pertolongan-Nya melalui alam yang menjadi alat di tangan Tuhan. Mazmur 114:5-8 (TB) Ada apa, hai laut, sehingga engkau melarikan diri, hai sungai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu, hai gunung-gunung, sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan, hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?
Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub, yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras menjadi mata air!
Tuhan merancangkan dan melakukan yang baik untuk umat-Nya. Kasih-Nya nyata kepada setiap mereka. Karena kita tahu bahwa Tuhan selalu menjadi sumber pertolongan bagi kita, Tuhan Yesus mengajarkan kepada umat tentang doa; Matius 6:7 (TB) Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Dan menjadikan doa Bapa Kami menjadi contoh bagaimana kita berdoa.
Berdoalah dengan hati yang teguh dan percaya: Tuhan pasti menolong.
Doa :
Keluarga yang mengasihi dan bersedia mengampuni.