GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Perjumpaan

Terpublikasi Tue, 03 Sep 2019   

oleh:

Ulangan 7 : 12-26; Kolose 4 : 7-17

Selamat hari Jumat.

Apa arti salam atau sapaan bagi saudara? Apakah sekedar basa-basi? Atau sekedar kebiasaan, atau ada maksud yang terkandung?
Setiap percakapan mestilah mempunyai arti atau makna. Pertemuan dua orang atau lebih setiap hari menjadi semakin bermakna jika semua pihak mau terlibat di dalamnya. Sapaan Musa kepada umat Israel mengingatkan kembali kepada mereka supaya mereka berserah setia kepada Tuhan. Ulangan 7:12-14 (TB)  "Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu. Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu. Dan jika mereka mengingat untuk percaya kepada Tuhan maka berkat diberikan kepada mereka. Kata penutup dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose memberikan pernyataan apa yang sudah ia lakukan untuk jemaat Kolose; Kolose 4:7-9 (TB)  Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus, saudara kita yang kekasih, hamba yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan. Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus, saudara kita yang setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu. Mereka akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini. Dan menyampaikan salam dari saudara-saudara sepelayanan, dan mohon disampaikan salam kepada orang-orang Kolose. Perjumpaan -entah secara fisik atau melalui surat- mewujudkan saling menyapa satu dengan yang lain, dan tentu hal ini bukan sekedar basa-basi. Ada makna dalam dalam perjumpaan itu.

Jadikan setiap perjumpaan kita bermakna sehingga semua tidak menjadi sia-sia.

Doa:
Mampu menjadi sahabat bagi sesama.