Mazmur 84:1-8; Yeremia 14:1-6; Lukas 1:46-55
Selamat hari Sabtu.
Ketidaktaatan menjadikan umat tak lagi mampu merasakan berkat Tuhan. Masa seperti itu Tuhan beritahukan kepada Yeremia seperti musim kering yang menyengsarakan. Siapapun menderita; pembesar, peladang, bahkan binatangpun mengalami penderitaan dan kekeringan (Yer. 14:1-6). Yeremia 14:2 (TB) Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya rebah dan dengan sedih terhantar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. Padahal jika mau mengikut Tuhan, umat mendapatkan kesejahteraan. Mazmur 84:5-7 (TB) (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. Berziarah adalah berjalan bersama Tuhan; mengikut jalan Tuhan, menjadi orang yang taat kepada Tuhan sepanjang hidupnya. Ini digambarkan oleh nyanyian Maria (Luk. 1:46-55), yang juga merupakan nyanyian Hana, yang berasal dari nyanyian percaya umat yang mengingatkan kasih Tuhan dalam penderitaan. Lukas 1:46-49 (TB) Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Tetaplah percaya kepada Tuhan dalam sepanjang peziarahan hidupmu.
Doa:
Keluarga yang saling menguatkan.

![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
