oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Yeremia 1:4-10; Mazmur 71:1-6; Ibrani 12:18-29; Lukas 13:10-17

Selamat hari Minggu Kesebelas Setelah Pentakosta 

Setiap orang -tanpa kecuali- mempunyai tugas pengutusannya sendiri. Kehadirannya adalah membawa kuasa dan kasih Tuhan ke dalam dunia dengan berbagai cara. Begitu pula Yeremia. Yeremia 1:7-10 (TB)  Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam. "Panggilan itu diberikan secara khusus orang per orang. Begitu pula Tuhan Yesus. Pengutusan dari Bapa jelas: mewartakan Injil, kabar baik kepada dunia. Karena itulah Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang sudah 18 tahun dirasuk setan sehingga bungkuk punggungnya di rumah ibadah (sinagoge) di hari Sabat. Dan karena itulah kepala rumah ibadah menegur Dia. Melakukan perintah Bapa tidaklah mudah. Begitu pula beriman kepada Tuhan. 

Oleh karena itu pemazmur mengakui Tuhanlah sumber segala kekuatannya; Mazmur 71:6-7 (TB)  Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat. Dalam perjalanan itu imanlah yang menuntun orang percaya melakukan tugas pengutusannya. Penulis kitab Ibrani menyatakan kita datang bukan yang menjadikan gemetar (Ibr. 12:18-21) namun kepada janji yang sudah dibaharui dalam Kristus Yesus (Ibr. 12:22-24). Ibrani 12:25 (TB)  Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Panggilan dan pengutusan Tuhan itu hendaklah menjadi bagian hidup orang beriman setiap hari. Ibrani 12:28-29 (TB)  Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan. 

Mari kita kuatkan hati melangkah dalam kasih Tuhan.

Doa:
Gereja yang peduli kepada kehidupan anggota jemaatnya.