Yer. 21 : 11-14; Wahyu 21 : 22-22 : 5
Orang yang berlaku jahat, apakah dibiarkan Tuhan? Banyak orang mengira seperti itu. Ketika mereka melihat apa yang di hadapan mereka bahwa koruptor, penipu, pencela dan pencemooh, mereka masih saja hidup dengan sejahtera tanpa kekurangan apapun. Sedangkan orang yang taat, setia kepadan Tuhan, jujur, bertekun, dll justru sebaliknya; menderita. Oleh karena hal itu, banyak orang mulai menganggap bahwa berbuat salah pun tidak apa-apa. Benarkah?Kepada raja Yehuda, Tuhan berfirman; Yeremia 21:12 (TB) "Beginilah firman TUHAN, hai keturunan Daud: Jatuhkanlah hukum yang adil setiap pagi dan lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, supaya kehangatan murka-Ku jangan menyambar seperti api dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkannya, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat! Ya. Memang ketika kita melihat orang jahat kelihatannya mereka seakan dibiarkan Tuhan namun Tuhan pasti memberikan sesuai dengan perbuatannya, hanya pada saat kita melihat Tuhan seakan membiarkan mereka, sebenarnya Tuhan menunggu mereka bertobat dari perbuatan jahat yang mereka lakukan.
Gambaran hidup di langit baru dan bumi yang baru menunjukkan bahwa tidak ada hal yang tersembunyi dari Tuhan. Wahyu 21:24-27 (TB) Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Keadaan kehidupan di langit baru dan bumi baru benar-benar tidak terpengaruh oleh dosa manusia. Wahyu 22:3-4 (TB) Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Jadi, maukah kita benar-benar menjaga diri kita dari perbuatan yang jahat, dan melakukan yang benar?
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
