2 Sam. 7: 18, 23-39; Gal. 3: 6-14
2 Samuel 7:18 (TB) Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?Mendengar janji Tuhan tentang keturunannya, Daud mengungkapkan syukur dan takjub bahwa Tuhan sudah sedemikian baik. Pernahkah kita sama seperti Daud : merenungkan seluruh perjalanan hidup di masa lampau sampai hari ini tentang bagaimana kasih dan penyertaan Tuhan? Apa yang saudara dapatkan? Takjub? Terpukau? Heran? Ya. Bahwa begitu kasih dan setianya Tuhan kepada kita. Memang bukan berarti tanpa sedih, susah, pergumulan, sakit; namun kesimpulan dari seluruh peejalanan yang naik turun, susah dan senang itu adalah: amazing! Mengapa kita mampu mengucap syukur? Paulus dalam kitab Galatia menyatakan: sama dengan Abraham yang hidup karena iman, bukan karena melakukan hukum Taurat, demikian jugalah hidup setiap orang beriman; hidup kita: Galatia 3:8-9(TB) Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati." Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu...... Dan semua itu; kita hidup dari iman, dan itulah yang menyelamatkan kita: itu karena kasih karunia yang Tuhan berikan melalui kasih di dalam Yesus Kristus: Galatia 3: 14(TB) Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
