Mazmur 93; Ulangan 7:1-11; 1 Timotius 6:11-12
Selamat hari Senin.
Sesampainya umat Israel di tanah Kanaan, Tuhan memberikan sejumlah aturan tentang orang yang menduduki tanah Kanaan sebelumnya
(Ul. 7:1-8). Umat Israel sudah menjadi umat Tuhan, dan Tuhan menjadi Allah mereka. Mereka diperintahkan untuk setia kepada-Nya, menjauhi apa yang buruk dan melakukan yang baik. 1 Timotius 6:11-12 (TB) Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Karena Tuhan itu setia maka Tuhan mengajak umat juga setia. Mazmur 93:5 (TB) Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa. Karena itu Tuhan berfirman: Ulangan 7:9-11 (TB) Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu. Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan."
Kesetiaan Tuhan hendaklah menjadikan umat setia. Oleh karena itu segala yang menjadikan mereka tidak setia disingkirkan di hadapan umat.
Doa :
Masyarakat mulai bangkit dari keterpurukan pasca pandemi.