GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

SIAP MENJADI SAKSI TUHAN

Terpublikasi Thu, 03 May 2018   

oleh:

Ul. 11: 18-21; Mark 16: 19-20

Umat Israel mengenal alat-alat dalam ritual mereka menyembah kepada Tuhan. Suatu alat yang diikat dengan kotak kecil di dahi, dan tali panjang yang dililitkan di tangan. Alat-alat ini menolong mereka ketika mereka berdoa kepada Tuhan. Namun, tentu yang penting bukan alat itu; juga bagi kita orang beriman masa kini. Mestilah kita tidak fokus kepada alat apa yang kita gunakan namun pada apa yang mesti kita lakukan dalam hidup ini. Musa mengingatkan kepada umat Israel supaya mereka menjadi umat yang taat dan setia kepada Tuhan, Allah mereka; Ulangan 11:18-21 (TB)  Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu, supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi. 

Bahkan ajaran itu tidak hanya berhenti sampai kepada mereka namun juga kepada anak-anak mereka. Meneruskan iman percaya juga patut kita lakukan dalam hidup kita. Mengajar anak-anak untuk beriman, bukan hanya dengan perkataan namun juga melalui pengalaman hidup bersama kita, orang tuanya. Murid-murid sudah belajar bagaimana mestinya hidup beriman dari Tuhan Yesus. Dalam ketakutan, mereka dikuatkan oleh Tuhan yang bangkit. Setelah Tuhan Yesus merasa mereka siap, Dia meninggalkan mereka. Markus 16:19-20 (TB)  Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Mari kita sekarang menjadi saksi-saksi iman kepada dunia, dan jangan lupa saksi kepada anak-anak kita (juga orang yang lebih muda dari kita) supaya mereka pun siap menjadi saksi Tuhan dalam hidup mereka.